Siku-siku pagi menggetarkan lonceng perak itu
Mendatangkan ketundukan dalam gambaran huruf-huruf yang rumit
Panah-panah vektor melepaskan diri
Dari keterikatannya dengan huruf-huruf mungil yang malang
Semuanya terbang menuju satu tujuan, kaca jendela
Dan PRANG.....
Reparo pun tak kan berguna lagi
Mungkin panah itu ingin bebas
Ya....
Seperti angin kosong
Yang bisa menjadi bagian dari himpunan mana pun
Tak hanya terikat dengan satu huruf
Mungkin begitu juga aku
Yang selalu ingin menjadi phi bagi setiap orang
Tapi....
Semua terikat pada anak panah tujuan vektor kita
Yang berbeda satu sama lain
Oh, inikah hidup??
No comments:
Post a Comment
Silahkan untuk meninggalkan pesan, ktitik dan saran yang membangun.