Sunday 27 June 2010

Kisah Hujan dan Sebuah Vektor

Satu persatu sigma
Satuan hujan turun
Membasahi sebidang luas
Tanah tak beraturan
Berdimensi dua
Sepi dan senyap
Bagai himpunan kosong
Tak berpenghuni
Tapi ternyata
Ada sebuah vektor disana
Bersejajar dengan keheningan
Limit malam
Menengadah menatap
Cartesius langit
Bersama kesendirian
Yang entah kapan
Kan berakhir

By :azalea blossom

No comments:

Post a Comment

Silahkan untuk meninggalkan pesan, ktitik dan saran yang membangun.